Kunci Sukses adalah Manajemen Waktu, Multitalenta, Peka Terhadap Kesempatan
Terbit pada 2018-09-28, 06:57:31 WIB. Oleh : Fuad Nur Hasan, Dibaca : 634 kaliTak banyak dari kita bisa membagi waktu dengan baik, padahal waktu kita sama (24 jam). Tak banyak dari kita yang bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam tempo singkat, padahal dikerjakan sekarang atau nanti hasilnya sama. Tak banyak dari kita yang mampu mengelola kesempatan dengan baik, padahal kesempatan tak datang dua kali. Susah memang memanajemen waktu, susah memang menjalankan lebih dari satu peran, susah memang melihat kesempatan, tapi tak ada yang tak mungkin dalam hidup, tak ada yang gagal tanpa mencoba lalu bagaimana kita melakukan semua hal diatas?
Manajemen Waktu
Kalau kamus BISNIS urusan waktu itu g ada hari BESOK, adanya SEKARANG atau KEMARIN, sekarang kenyataannya, kemarin itu realitanya atau masa lalu. Kalau BESOK itu pasti cuman wacana. Oke kembali ke manajemen waktu, 1 hari 24 jam kita pakai untuk apa? Kerja 8 jam, tidur 6 jam, 10 jam sisanya untuk apa? Keluarga? Sosmed? Belajar? Pacaran? Gosip? Sisanya dipakai untuk apa itu g masalah, yang masalah adalah bagaimana dengan porsi penggunaannya? Banyakan sosmednya dari pada keluarga, brarti Anda tidak peduli dengan keluarga Anda. Kalau maen sosmed ngapain? Ngebuli? Ngehujat? Nyinyir? Pernah main sosmed tapi sosmed an sama keluarga jauh? Pernah sih tapi sesekali. Ingat porsi yang menentukan kualitas manajemen waktu Anda. Weekend, hari libur nasional, dipake buat apa? Itu juga tergantung porsinya. Kalau saya lebih baik keluar rumah dan dapat uang jajan dari pada keluar rumah ngabisin uang bulanan. Kalau Anda? Masih ingat slide presentasi saya? Ada disalah satu slide yang bunyinya "Jaman sekarang hidup nggak bisa ngandelin GAJI, harus punya BISNIS sendiri".
Multitalenta (Jalankan lebih dari 1 peran)
Berdikari (keren yeee..), padahal susah tuh ngejalaninnya. Yang bilang "IYA YA" brarti Anda masih dalam ZONA NYAMAN. Tapi kalau Anda mau lepas dari ZONA NYAMAN maka Anda harus lakukan hal ini. Ngapain? Jalanin aja dulu, orang belum nyoba kok udah bilang SUSAH. Pusing? Memang iya, diawal pasti akan merasakan pusing nggak karuan tapi kalau step 1 diatas Anda sudah paham pasti saya yakin 1Juta% jalanin lebih dari 1 peran itu gampang. Lalu gimana gampangnya? Kerja kan harus jalan, trus kalau mau jalanin peran kedua harus gimana biar nggak ganggu kerjaan? Ya jalaninnya sabtu, minggu. Atau bisa di waktu istirahat kerja dan sepulang kerja. Lah kan ada keluarga yang harus ditemanin harus dilayanin. Ibu2 pasti bilangnya ini (ngakuuu dehhh..). Saya nggak nyaranin ibu2 untuk melakukan peran ini, tapi saya sangat menyarankan untuk para LELAKI. Karena lelaki itu bertanggung jawab sama keluarganya. Kalau ibu2 itu udah pasti bisa lah atur waktu, dan harus bisa multitalenta. Intinya jalanin yang bisa dijalanin, jangan jalanin yg ingin dijalanin, soalnya kalau cuman ingin itu pasti hanya sekedar ingin aja udah g ada action nya.
Peka sama KESEMPATAN
Siapa yang nggak peka? Jujur aja.. hihihi
Kesempatan datang bisa tiba2, atau kesempatan datang dengan tak terduga tapi kita nggak sigap untuk mengambilnya yaudah lewat gitu aja pasti. Trus gimana caranya biar g lewat? Ya dengan cara PEKA DONG!! Gimana caranya peka? Lihat sikonnya, lihat keadaannya. Misal besok mau ada pasar malem, trus Anda tau tuh ada kesempatan buka lapak di pasar malem, tapi yang di jual es krim kira2 jualannya laris g tuh? (Jawab sendiri). Kalau jawabannya LARIS berarti sikap Anda cenderung mengandalkan keberuntungan, tapi kalau jawabannya NGGAK berarti Anda orang yang jeli. Lha masa jualan es krim malam2, kalau siang2 itu wajar Anda optimis LARIS manis. Jadi mengambil kesempatan juga harus diperhitungkan keadaannya. Biasanya Anda baru paham ketika Anda dalam keadaan terdesak atau kepepet. Kalau kita mau terjun jadi pebisnis kita harus sigap dalam ambil keputusan, kita lah pengambil keputusan. Jadi coba liat aja sekitaran kita, kira2 apa yang bisa jadi duit? Tapi pesan saya jangan jual lahan orang yak.. hihihi
Sekian dari saya, jangan lupa share!!